Pemkab Mamuju

Tumbuhkan Budaya Literasi Pelajar, Dispusip Mamuju Gelar Lomba Baca Puisi

Tumbuhkan Budaya Literasi Pelajar, Dispusip Mamuju Gelar Lomba Baca Puisi
(Foto: Ist).

KabarMamuju.com -- Guna menumbukan budaya literasi, Dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju menggelar lomba baca puisi antar siswa dan siswi di Mamuju, Selasa (22/08).

Perlombaan tersebut dibagi dua kategori, tingkat sekolah dasar (SD) dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Lomba cipta dan baca puisi mengangkat tema ” Perjuangan dan Kearifan Lokal”.

Diikuti sebanyak 46 pesertatingkat pelajar SD dan SMP, lomba baca puisi digelar di pelataran kantor Dispusip Kabupaten Mamuju Sulbar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mamuju, Muhammad Fausan Basir dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan tersebut terinspirasi atas rasa cinta tanah air serta menyelam semangat patriotik para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ini merupakan bagian dari upaya kita dalam menumbuh kembangkan budaya literasi, melalui perantara media puisi yang didalamnya berisi indahnya sajak-sajak. Dengan puisi semua hal bisa di ekspresikan, termasuk pula semangat para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Fausan.

Para peserta pun diwajibkan membawakan 2 puisi pilihan yang terdiri atas Puisi Diponegoro, Karawang-Bekasi, Persetujuan dengan Bung Karno yang merupakan karya Chairil Anwar. Kemudian Puisi Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini, serta Sebuah Jaket Berlumur Darah karya Taufiq Ismail. Juga Bunga dan Tembok serta Sukmaki Merdeka karya Wiji Tukul.

Puisi Karya W.S. Rendra dengan judul Gugur, Gerilya, dan Doa Serdadu Sebelum Berperang. Lalu kemudian Puisi Karya Sapardi Djoko Damono dengan judul Hari Kemerdekaan dan Atas Kemerdekaan. Selain itu juga terdapat puisi Putra-putri Ibu Pertiwi karya Mustofa Bisri, Lagu dari Pasukan Terakhir karya Asrul Sani, Pahlawan Tak Dikenal Karya Toto Sudarto Bachtiar, serta Musium Perjuangan karya Kuntowijoyo yang dapat menjadi alternatif pilihan peserta untuk dideklarasikan saat lomba berlangsung.

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 , juga sebagai bagian dari menyemarakkan bulan kemerdekaan.

Lomba tersebut dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Syafri Arifuddin Masser (pegiat literasi), Rezki Amalia (praktisi media dan pegiat seni budaya) serta Imelda Adhi Yani Praktisi Media dan Pegiat Budaya.

Penulis : Hajriana Ashadi

Editor : Redaksi

Cek Fakta
CEK FAKTA LAINNYA
KABAR MAMUJU
Perpustakaan Mamuju