KabarMamuju.com -- Tepat seminggu pasca bencana nasional gempa bumi yang megguncang dua kabupaten yang ada di Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju dan majene, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Sulbar bersama pusdokkes Mabes Polri terus melakukan pelayanan kepada masyarakat sulbar dengan menyambangi secara ke tempat-tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Tim dokkes gabungan pada hari ini kembali melakukan pemeriksaan kesehatan dan membagikan ribuan vitamin kepada masyarakat pulau Karampuang yang bertahan di tenda-tenda pengungsian, Jumat(22/1).
Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol Asmarahadi menjelaskan, salah satu ancaman yang perlu di antisipasi adalah munculnya berbagai macam gangguan kesehatan bagi para pengungsi akibat tidur ditempat terbuka, kurangnya makanan dan air bersih.
Hal itu yang mendasari tim dokkes turun langsung ketenda-tenda pengungsian untuk memeriksa kesehatan penyintas bencana yang masih bertahan di tenda pengungsian.
"kita memeriksa kesehatan para pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda, ”tutur Kabid Dokkes.
Ia mengungkapkan bahwa untuk penyintas bencana yang memiliki gangguan kesehatan cukup berat, pihaknya langsung melakukan evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Mamuju untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Ada beberapa warga yang mengalami gangguan kesehatan cukup berat sehingga kami langsung melakukan evakuasi ke rumah sakit Bhayangkara seperti ibu hamil yang mengalami trauma kapitis,” ungkap Kombes Pol Asmarahadi.
Penulis : Muh Rizaldy
Editor : Redaksi